KEPALA DESA PABUARAN, KECAMATAN SUKAMAKMUR DIDEMO WARGA AKIBAT TINDAKAN ASUSILA


Kabar mengejutkan datang dari Desa Pabuaran, Kecamatan Sukamakmur. Seorang oknum kepala desa diduga terlibat dalam tindakan asusila bersama dua wanita di sebuah hotel di Sentul. Kejadian ini sontak memicu reaksi keras dari masyarakat yang merasa nama baik desa telah tercoreng. Kasus ini bukan sekadar persoalan hukum, tetapi juga menyangkut moralitas dan kehormatan jabatan publik. Banyak pihak menilai bahwa kepala desa seharusnya menjaga martabatnya dan menjadi teladan bagi masyarakat.


Oleh karena itu, desakan agar kepala desa segera mengundurkan diri semakin menguat. Sejumlah tokoh masyarakat dan warga berpendapat bahwa tindakan ini dapat menggerus kepercayaan warga terhadap pemerintahan desa.

Mereka berharap pengunduran diri kepala desa dapat menjadi langkah awal untuk memulihkan citra baik desa.


Afin Farna, Ketua Sekretariat LKBH Nurul Iman, menilai bahwa tindakan kepala desa ini memberikan dampak negatif terhadap institusi pemerintahan desa secara keseluruhan.

"Seorang kepala desa yang terlibat dalam perilaku seperti ini telah merusak citra tidak hanya dirinya, tetapi juga institusi yang ia wakili. Kepercayaan publik akan berkurang drastis jika kasus semacam ini dibiarkan begitu saja tanpa tindakan tegas," ujar Afin, kepada Akurat.co, Minggu (2/2/2025) melalui sambungan telepon.

Menurutnya, pejabat publik harus memiliki keteladanan agar tidak membuka ruang bagi perilaku serupa di masa depan.


"Sebagai mahasiswa hukum, saya percaya tindakan ini bukan hanya pelanggaran moral, tetapi juga melanggar etika pejabat publik yang harus dipertanggungjawabkan," tegasnya.

Tak hanya dari kalangan akademisi, kemarahan juga datang dari pemuda desa yang merasa dikhianati oleh pemimpinnya sendiri.

Ibnu Ruslan, seorang pemuda aktif di Desa Pabuaran Sukamakmur, mengungkapkan rasa kecewanya terhadap perilaku kepala desa tersebut.


"Kami yang tinggal di desa ini ingin melihat kepala desa yang bisa menjadi panutan. Kami membutuhkan pemimpin yang bisa memberi inspirasi, bukan yang malah mencoreng nama baik desa kami dengan perbuatan yang tidak terpuji," ujar Ruslan.

Ia menambahkan bahwa perbuatan kepala desa ini bukan sekadar masalah pribadi, melainkan telah menyangkut kehormatan seluruh warga desa.

"Ini bukan hanya masalah pribadi kepala desa, tetapi masalah kehormatan seluruh warga desa. Kami berharap pemerintah daerah bisa segera turun tangan untuk mengatasi masalah ini dengan bijak dan tegas," tegasnya.

Ketua Karang Taruna Desa Pabuaran Sukamakmur, Abdul Ghofar, turut menyuarakan kekecewaannya atas tindakan kepala desa. Menurutnya, kejadian ini telah meruntuhkan semangat warga dalam membangun desa yang lebih baik.

"Kami di Karang Taruna selalu berupaya untuk memajukan desa ini dengan berbagai kegiatan yang bermanfaat. Namun, bagaimana bisa kami melanjutkan perjuangan ini jika pimpinan kami justru merusak segala upaya itu dengan tindakan tidak terpuji?" kata Abdul Ghofar.

Ia juga mengingatkan pentingnya figur pemimpin yang dapat mengayomi masyarakat serta menjadi contoh yang baik bagi generasi muda.

"Kami mendukung penuh langkah-langkah hukum yang diambil oleh pemerintah. Tindakan ini harus ditindaklanjuti agar tidak ada lagi oknum-oknum yang mencoreng kehormatan jabatan publik," imbuhnya.

Mengingat dampak yang telah ditimbulkan, masyarakat mendesak agar pemerintah daerah segera bertindak. Penyelidikan yang transparan diperlukan agar kasus ini tidak berkembang menjadi polemik yang lebih besar. Kepala desa yang terbukti melakukan tindakan tersebut diharapkan segera mengundurkan diri demi menjaga stabilitas sosial dan moral di lingkungan desa. Keputusan yang tegas akan menjadi contoh bagi pejabat publik lainnya bahwa integritas dan moralitas harus dijunjung tinggi dalam menjalankan tugas sebagai pemimpin masyarakat.

Selain itu, warga juga berharap agar kejadian ini tidak sampai memecah belah persatuan mereka. Sebaliknya, mereka ingin menjadikan peristiwa ini sebagai pelajaran agar desa ke depannya lebih berhati-hati dalam memilih pemimpin yang benar-benar bisa membawa perubahan positif

Posting Komentar

0 Komentar