JAKARTA – Universitas Bina Sarana Informatika (UBSI) membuka Penerimaan Mahasiswa Baru (PMB) Gelombang Khusus, 3-21 September 2020. UBSI mempunyai 3 Fakultas dan 44 Program Studi (Prodi).
Salah satu Prodi yang dikembangkan oleh UBSI adalah Prodi Ilmu Komunikasi. “Prodi Ilmu Komunikasi merupakan salah satu Prodi favorit d UBSI,” kata Ketua Prodi Ilmu Komunikasi UBSI, Anisti, Rabu (2/9).
Ia menjelaskan, di Prodi Ilmu Komunikasi, mahasiswa UBSI mempelajari berbagai komunikasi, mulai dari komunikasi interpersonal (dengan diri sendiri), komunikasi interpersonal (dengan orang lain), komunikasi kelompok, komunikasi organisasi, hingga komunikasi massa.
“Di Prodi Ilmu Komunikasi UBSI, para mahasiswa dapat memilih dua peminatan yakni Public Relation (PR) atau Televisi & Film. Kedua peminatan tersebut memberikan prospek karir sangat baik dan luas,” ujarnya.
Anisti menyebutkan, prospek karir lulusan peminatan Public Relation antara lain Scientific Digital Communication Profesional, Strategic Planner, Creatove Media Developer, Public Relations Officer, dan Event Management.
“Masih banyak lagi peluang karir lulusan Prodi Komunikasi peminatan Public Relation.
Hal itu mengingat keahlian di bidang komunikasi ini dibutuhkan di semua sektor pekerjaan,” tuturnya.
Sementara itu, prospek karir lulusan peminatan Televisi & Film juga tak kalah menariknya. Alumni peminatan Televisi & Film dapat bekerja sebagai News Anchor, Creative Media Developer, Televisi & Film Productions, Event Management, dan Scientific Digital Communication Professional.
“Tentunya masih banyak lagi peluang karir lulusan Prodi Ilmu Komunikasi peminatan Televisi & Film, terutama di era digital seperti pada masa sekarang ini,” ujarnya.
Anisti juga menjelaskan lima mata kuliah favorit peminatan Public Relation, yaitu Cretive Thinking, Negotiation & Pelestarian Skill, Corporate & Human Relation, Event Management, dan Cyber Public Relation.
Adapun lima mata kuliah favorit peminatan Televisi & Film adalah Fotografi, Teknik Kamera & Tata Cahaya, Teknik Editing, Sinematografi, dan Penyutradaraan. **
0 Komentar