Perwira TNI Peduli Berbagi |
Ada nilai positif sebagai pesan moral CORONO yaitu GORO2 (Gotong Royong - Gotong Royong), seolah Corono mengajarkan dan mengingatkan kembali nilai pesan luhur yang telah dicontohkan leluhur yang mulai luntur dan hampir terlupakan yakni "Gotong Royong".
Ternyata jiwa Gotong Royong tetap tertanam dalam jiwa patriot para satria2 Nusantara, terpanggil dan menjerit mengikuti rasa untuk sebisa mungkin peduli dan berbagi rasa dalam mengatasi saudara2 yang kurang beruntung, sesuai kemampuannya.
Perwira TNI dari alumni Akademi Militer (Akmil) angkatan tahun 1995 kembali menyalurkan donasinya dalam rangka membantu pemerintah dalam meringankan beban ekonomi masyarakat yang terdampak wabah covid-19.
Aksi Peduli Alumni Akmil'95 dipenghujung bulan Ramadhan 1441 H kali ini dilakukan di Pondok Pesantren Ayyatirahman (Padepokan Ngasah Roso) Parung, Kabupaten Bogor dengan mendonasikan ratusan paket sembako bagi Santri dan warga Desa Waru yang berada disekitar Pondok Pesantren, Kamis 21 Mei 2020.
Kolonel Inf. Anggit E Y yang memimpin rombongan mengatakan bahwa aksi yang dilakukannya tersebut merupakan bentuk kepedulian dari para Perwira TNI Alumni Akademi Militer tahun 1995.
"Dari penggalangan yang dilakukan, kami berhasil mengumpulkan 2.000 paket Sembako, 100 Dus Mi Instan, 25 Dus Minyak goreng, 600 kg Beras, 300 kg Gula pasir, 200 Set APD, 1.000 masker Kain dan 100 buah Face Shield dan sudah disalurkan ke berbagai wilayah lain termasuk di Pulau Lancang, Kep. Seribu dan Bandung serta Cimahi," ungkap Kolonel Anggit.
"Seyogyanya kita bisa terus berbagi, saat ini dengan kondisi wabah covid-19 yang sudah merebak hampir 6 bulan melanda dunia memang banyak lapisan masyarakat yang membutuhkan bantuan kita. Tidak perlu kita lihat apa bentuknya, berapa jumlahnya, tetapi sekecil apapun tetap berbuat dan berbagi, itu mungkin pesan kami kepada seluruh elemen masyarakat," lanjut Kolonel Anggit saat diwawancarai usai penyerahan simbolis bantuan paket sembako kepada Pimpinan Pondok Pesantren Ayyatirahman dan Perwakilan Warga.
"Kita hadapi wabah ini secara bersama-sama, seperti yang disampaikan pemerintah bahwa kita akan bersama-sama lawan covid-19 ini sampai selesai. Kepada masyarakat, tetap ikuti himbauan pemerintah, bahwa memutus wabah covid ini sangat penting, karena virus ini tidak akan berhenti dalam waktu dekat, tetapi dengan tetap menjaga jarak, menjaga kebersihan tangan, mulut, maupun mata kita, kita akan dapat menyelamatkan keluarga dan warga sekitar kita," lanjutnya.
"Kami selaku perwakilan warga di RW 06 kampung tulang kuning desa waru mengucapkan terima kasih kepada TNI khususnya dari alumni angkatan 1995, mudah-mudahan selalu diberikan kesehatan dan panjang umur oleh Allah Swt, tetap kepada kawan-kawan TNI yang peduli kepada rakyat," ujar ketua RT setempat.
Pimpinan Pondok Pesantren Ayyatirahman (Padepokan Ngasah Roso), KH. Mustofa (Gus Mus) dalam penerimaannya menyampaikan rasa syukur atas donasi yang diberikan bapak-bapak TNI Alumni Akmil 1995.
"Semoga bantuan ini membawa keberkahan untuk kita semua, aamiin," pungkas Gus Mus.
Hadir juga dalam acara tersebut, Kolonel Cba Bambang Muktiono dan Ketua Alumni Akademi Militer angkatan 1995, Kolonel Inf. Sumirating Baskoro, Ketua PWRI Depok Sudrajat, Taufik (Relawan dari Komunitas Pesantren Berbaur), Ki Ageng Lanang yang aktif mensosialisasikan Program ABBAH DALLANG (Aksi Berantas Buta Aksara Hijaiyah ", Metode Dallang".).
Dengan semangat peduli dan berbagi Para Alumni Akmil 1995 ini menginspirasi kita untuk senantiasa hidup optimis dalam kebaikan, cerdas mengambil hikmah setiap kejadian, mendatangkan berlimpah berkah untuk bangsa kita Indonesia. (M. Yasin)
0 Komentar