Nongkrong di rel usai sahur, empat ABG tewas tertabrak kereta api



 Empat anak baru gede (ABG) di Bandung tewas mengenaskan. Mereka yang tengah duduk-duduk di pinggir rel tertabrak Kereta Api (KA) Turangga jurusanSurabaya-Bandung. Beberapa korban, tubuhnya tercecer akibat kencangnya hantaman kereta api.


Peristiwa itu terjadi di Jalan Laswi, Gang Majalengka Dalam, RT02/RW03, Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal, Kota Bandung, Kamis (8/6) pukul 05.00 WIB.

"Kecelakaan kereta api mengakibatkan empat orang yang terdiri dari dua orang laki-laki dan dua orang perempuan meninggal dunia," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Hendro Pandowo, pada wartawan.

Tim Inafis Polrestabes Bandung langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pasca kejadian. Penyelidikan sementara di TKP yang dihimpun dari para saksi, bahwa korban saat itu memang tengah nongkrong di pinggir rel pasca umat Islam menjalankan sahur.

"Setelah makan sahur, korban ini duduk-duduk di pinggir rel kereta api dan tidak menyadari ada kereta api melintas," terangnya. Tubuh empat korban otomatis terpental hingga seluruhnya meninggal dunia di TKP.

Adapun identitas korban yang baru diketahui yakni perempuan, bernama Bunga Hatta Najwa (14) beralamat di Kelurahan Kacapiring, Kecamatan Batununggal. Sedangkan tiga lainnya belum diketahui.

"Untuk perempuan satu lagi ciri-cirinya ini usia sekitar 14 tahun, rambut sedang, baju abu dan mengenakan jaket Honda Beat," imbuhnya.

Untuk jasad pria yang juga belum diketahui identitasnya, berciri-ciri mengenakan kaos hitam dan gelang bertuliskan Moonraker serta gelang warna hijau polos, ada tato huruf Y di tangan kanan usia sekitar 16 tahun. Satu pria lainnya, pakai kaos dan celana hitam.

"Usia sekitar 15 tahun," jelasnya. Peristiwa itu ditangani Polsek Batununggal.

Posting Komentar

0 Komentar