Persib Bandung harus menelan kekalahan saat berhadapan dengan Bhayangkara FC. Pelatih Persib, Djadjang Nurdjaman kemudian mengaku siap jika kinerjanya dievaluasi manajemen meski hal itu nantinya berujung pemecatan. Persib bertandang ke markas Bhayangkara FC pada pekan ke sembilan Liga 1 di Stadion Patriot, Bekasi, Minggu (4/6/2017) malam. Atep dan kawan-kawan kemudian kalah dengan skor, 2-0.
Kekalahan itu menjadi kekalahan kedua yang didapat oleh Persib di Liga 1. Di pertandingan sebelumnya, tim berjuluk Maung Bandung itu dikalahkan oleh Bali United.
"Yang pasti kami akui kami main jelek, kami kalah. Selamat kepada Bhayangkara FC," ujar Djadjang usai pertandingan.
Kekalahan ini membuat tekanan pada Djadjang semakin besar. Sebab, para suporter Persib, Bobotoh, sudah gerah dengan prestasi timnya yang merosot musim ini meski sudah mendatangkan pemain sekaliber Michael Essien.
"Bagaimanapun kami tidak bisa menang di pertandingan pasti ada yang salah dengan tim kami, dan saya sebagai pelatih sangat siap untuk di evaluasi," ucapnya
"saya siap untuk di evaluasi. Sudah saya sampaikan dari tadi. Saya sangat siap untuk di evaluasi, saya serahkan sepenuhnya kepada manajemen," sambung juru racik yang akrab disapa Djanur ini.
Lantas, ketika ditanya apakah dirinya sudah siap menghadapi konsekuensi terburuk yakni diberhentikan dari jabatannya, Djanur mengaku sangat siap. "Oh siap, sangat siap,"
0 Komentar