Menteri ESDM, Ignasius Jonan meminta para pengamat gunung api untuk cepat, tepat dan akurat dalam menyampaikan informasi apabila terjadi tanda bencana kepada masyarakat.
Menurutnya, tugas dan tanggung jawab seorang pengamat ini sangat penting karena bisa memberikan peringatan dini terkait aktivitas gunung berapi yang dipantaunya.
"Sehingga dampak bencana juga bisa dikurangi. Jadi, memang harus cepat menyampaikan informasinya. Ini juga merupakan pesan Presiden Joko Widodo yakni untuk lebih banyak melayani dan dekat dengan masyarakat," kata Jonan, dalam acara pertemuan pengamat gunung api se-Indonesia, di Pos Pengamatan Gunung Merapi Kaliurang di Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, DIY, Minggu (11/6).
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian ESDM, Kasbani mengatakan, saat ini informasi terkini terkait status gunung api di Indonesia sudah bisa diakses langsung oleh masyarakat melalui sebuah aplikasi Multiplatform Aplication for Geohazard Mitigation and Assesment (MAGMA) Indonesia.
Kasbani mengungkapkan, berkat keunggulannya, aplikasi buatan anak bangsa tersebut sudah masuk ke dalam top 99 pelayanan publik terbaik di Indonesia pada 2017.
Aplikasi yang dapat diakses melalui komputer dan diunduh oleh ponsel berbasis android ini berisikan informasi aktivitas hingga status gunung api, peta kawasan rawan bencana, serta sebaran abu vulkanis dari gunung api yang meletus.
"Disajikan pula informasi dan rekomendasi mengenai kebencanaan geologi lainnya untuk membantu penerbangan," ungkapnya.
Selain bisa mengakses informasi, masyarakat juga bisa turut berkontribusi menyampaikan informasi jika terjadi gejala bencana. Dengan syarat harus mencantumkan identitas yang jelas agar informasi tersebut bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Aplikasi MAGMA Indonesia juga telah diakui oleh dunia dan mendapat apresiasi dari institusi dalam negeri maupun dunia seperti United States Geological Survey (USGS) Amerika Serikat, Volcanic Ash AdvisoryCenter (VAAC) Darwin, Pacific Disaster Center (PDC) Amerika Serikat, dan International Air Transport Association (IATA).
"Apresiasi ini menunjukkan bahwa kualitas pelayanan publik yang dilakukan Kementerian ESDM semakin baik dari masa ke masa," pungkasnya.
0 Komentar