Warga Peusangan, Bireun, Aceh, bernama Nurbaiti (50) menemukan seorang bayi yang tengah menangis di depan rumahnya. Ia menduga bayi tersebut diletakan begitu saja oleh orang tua atau keluarga dekatnya.
"Benar adanya penemuan tersebut. Saat ini bayinya sudah dititipkan di Puskesmas Peusangan, Bireun,"
Nurbaiti merupakan warga Desa Blang Panjoe, Peusangan, Bireun, Aceh. Tidurnya sempat terganggu saat Kamis dini hari itu dia mendengar suara tangisan bayi. Ia menduga asal tangisan dari beranda rumahnya.
Nurbaiti pun beranjak dari tempat tidurnya untuk memastikan suara tersebut. Ia kemudian mendapati ada seorang bayi perempuan yang tergeletak di balai di depan rumahnya.
"Nurbaiti sempat mendengar suara tangisan, lalu ia bergegas ke luar rumah dan melihat ke beberapa sudut. Ternyata, ada bayi menangis di atas balai depan rumahnya," ungkap Munawar.
"Beratnya sekitar 4 kilogram dan usianya diperkirakan masih 2 bulan. Dugaan sementara, bayi malang itu diletakkan oleh seseorang yang kemungkinan besar dilakukan oleh ibu si bayi atau keluarga dekatnya," jelasnya.
Munawar menambahkan hingga saat ini, pihaknya terus melakukan penyelidikan, terhadap kasus temuan bayi yang tidak berdosa itu termasuk memeriksa para saksi.
0 Komentar