Petugas P3S Posko Hailai menyelamatkan seorang ibu rumah tangga bernama Ningsih (40) yang hendak menceburkan diri ke Kali Ancol, Pademangan, Jakarta Utara. Ningsih depresi karena suaminya, Sugito hendak kawin lagi.
Daryono, petugas P3S Hailai Ancol mengatakan, peristiwa itu terjadi pada pukul 08.30 WIB, Minggu (21/5/2017). Saat itu Daryono melihat wanita berbaju daster warna merah berdiri di pinggir kali. Daryono kemudian mendekati Ningsih yang sedang menangis sesenggukan. Nalurinya berkata, terjadi sesuatu dengan ibu itu, sehingga ia langsung menghampiri dan menanyakan permasalahan ibu itu.
"Saya tanya 'ibu kenapa', terus ibu itu bilang 'saya mau mati saja, saya mau nyebur ke kali'," Daryono bercerita kepada detikcom.
Daryono kemudian membujuk Ningsih agar tidak terjun ke kali. Sambil memberinya air minum, Daryono membawa Ningsih ke Posko P3S Hailai yang tidak jauh dari lokasi.
"Lalu saya bawa ke posko, saya tanya kendalanya kenapa bu. Katanya suaminya kawin lagi sama teman sekolahnya," tuturnya. Saat bercerita soal suaminya, Ningsih terus menangis. Dia tidak mau pulang sebelum dijemput oleh suaminya.
"Suaminya, katanya enggak pulang dari kemarin. Ditanya malah nangis parah, 'bapak kok malah ngehalangin saya, saya kan mau bunuh diri', saya suruh pulang bilangnya 'enggak mau kalau enggak dijemput suami saya'," lanjutnya.
Daryono pun kemudian mencari suami Ningsih yang beralamat di Jl Budi Mulia RT 16/8 Pademangan, Jakut. Hampir 2 jam lamanya, akhirnya Daryono bertemu dengan Sugito setelah paman dari Ningsih menjemputnya di tempat Sugito bekerja.
"Pas suaminya datang, ibunya bilang ke suaminya 'bapak kalau saya pulang, harus diselesaikan. Kalau bapak pergi lagi, saya juga pergi', terus suaminya bilang 'iya enggak kok bu'," sambungnya.
Setelah diyakinkan oleh suaminya, Ningsih pun akhirnya pulang bersama suaminya. Sementara sang suami mengucapkan terima kasih kepada Daryono dan rekan-rekannya yang mencegah istrinya berbuat nekat.
0 Komentar