Program "Kartu Jakarta Jomblo" (KJJ) yang diwacanakan calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, akan direalisasikan melalui kegiatan di ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) atau ruang publik lainnya.
Menurut Sandiaga, nantinya akan dibuat "pojok taaruf" di RPTRA. "Nanti di RPTRA kan sudah dibangun, tetapi kurang kegiatan. RPTRA mungkin nanti bisa difasilitasi ada pojok taaruf," ujar Sandi di GOR Jakarta Timur, Selasa (2/5/2017).
Dia mengatakan, nantinya warga yang mau taaruf bisa mengikuti kegiatan di RPTRA, seperti pojok taaruf dan taaruf massal.
Rencananya, Sandiaga mengemas program tersebut dengan gaya anak muda. "Jadi mereka yang jomblo datang, terus ada kegiatan game, misalnya catur, permainan bakiak sama-sama, atau lomba 17-an," kata dia.
Selain itu, Sandi berniat membuat kegiatan lainnya untuk warga Jakarta yang jomblo, seperti bioskop murah dan acara nonton bareng (nobar).
Sebelumnya, Sandiaga juga mengatakan bahwa program KJJ akan diintregasikan dengan program unggulan Sandi dan calon gubernur pasangannya, Anies Baswedan, yakni program kewirausahaan One Kecamatan, One Center for Entrepreneurship (OK-OCE) dan program rumah dengan DP 0 rupiah.
Rencananya, KJJ akan berlaku selama enam bulan. Sandiaga berharap programnya itu dipahami secara utuh oleh warga Jakarta.
Sandi juga menyebutkan, wacana soal kebijakan itu sudah muncul sebelum pemungutan suara Pilkada DKI Jakarta 2017, atau saat Anies membuat video tentang KJJ.
0 Komentar