Pemilik Gudang Penimbun Beras di Kemayoran Raup Untung Rp 11 Miliar


Pemilik gudang sembako yang diduga menimbun beras di Jl Sumur Batu Raya, Kemayoran, Jakarta Pusat, meraup untung hingga miliaran rupiah. Dalam praktiknya, pelaku usaha tersebut juga melakukan pemalsuan dengan mengemas beras berkualitas rendah ke dalam kemasan bermerek yang seolah-olah bermutu bagus.

"Keuntungannya yang didapat kurang-lebih Rp 11 miliar,"

Pemilik gudang sembako telah menjalankan usahanya selama 20 tahun. Namun kegiatan ilegalnya dalam pemalsuan kemasan beras tersebut berlangsung sejak 4 tahun lalu.

"Kalau untuk beras, keuntungannya itu sekitar Rp 245 ribu per karung," ucapnya.

Beras berkualitas rendah tersebut diperoleh darisupplier di kawasan Indramayu, Jawa Barat. Pelaku memindahkan beras tersebut ke dalam ukuran 5 kilogram yang diberi kemasan merek beras berkualitas bagus dari Cianjur, Jawa Barat.

"Kami masih menelusuri siapa pemasoknya, termasuk mencari pemilik gudang," ungkapnya.

Tidak hanya itu, pemilik gudang tersebut juga melakukan penyelewengan jalur distribusi gula kristal rafinasi. Gula kristal rafinasi ini seharusnya didistribusikan ke industri-industri.

"Tetapi ini malah dijual langsung kepada konsumen, dan pelaku juga tidak memiliki sertifikat SNI dalam kegiatan distribusi gula kristal rafinasi ini," lanjutnya.

Gudang tersebut digerebek tim Satgas Pangan yang dipimpin oleh Kanit V Subdit Industri dan Perdagangan (Indag) Direktorat Reskrimsus Polda Metro Jaya Kompol Viktor Inkiriwang. Kasubdit Indag Ditreskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Iman Setiawan mengatakan pihaknya akan menyelidiki praktik serupa untuk memastikan pasokan kebutuhan bahan pokok jelang Ramadan dan Idul Fitri aman.

"Tentunya akan kami selidiki lagi terkait kemungkinan adanya tindak pidana yang sama di lokasi lainnya," ujar Iman. 

Posting Komentar

0 Komentar