Pelaku bunuh diri yang dicurigai menjadi dalang serangan bom usai konser Ariana Grande yang berlokasi di Manchester, Inggris telah teridentifikasi. Pelaku serangan teror tersebut diketahui bernama Salman Abedi.
Dua pejabat Amerika Serikat (AS) yang telah melakukan kontak dengan pihak berwenang Inggris mengatakan tersangka tersebut telah diidentifikasi sebagai pria berusia 22 tahun bernama Salman Abedi atau Salman Ramadan Abedi.
Pria ini diyakini telah melakukan perjalanan ke Manchester dari London dengan kereta api. Sumber pemerintah AS lain juga memastikan bahwa pembom tersebut telah diidentifikasi sebagai Salman Abedi.
Kepala Kepolisian Manchester, Ian Hopkins, dalam kesempatan berbeda juga mengkonfirmasi bahwa pria pelaku serangan ini adalah pria yang sama dengan yang dimaksud oleh otoritas AS.
"Saya dapat memastikan bahwa orang yang dicurigai melakukan kekejaman semalam adalah Salman Abedi yang berusia 22 tahun,"
Namun Hopkins enggan berkomentar lebih jauh saol penyelidikan insiden ini. Dia juga tidak menambahkan informasi lebih lanjut soal Abedi.
"Prioritas kami, bersama dengan jaringan kontra terorisme polisi dan mitra keamanan kami, adalah untuk terus menetapkan apakah dia bertindak sendiri atau bekerja sebagai bagian dari jaringan yang lebih luas," tambah Hopkins.
Ledakan bom terjadi di kompleks Manchester Arena yang menjadi lokasi konser penyanyi ternama Amerika Serikat (AS) Ariana Grande. Bom meledak sesaat setelah konser berakhir pada Senin (22/5) malam sekitar pukul 22.33 waktu setempat. Sedikitnya 22 orang tewas dan 59 orang lainnya luka-luka.
0 Komentar