Satu unit rumah tinggal di Kelurahan Kayu Manis, Kota Bogor, Jawa Barat, terbakar akibat pemiliknya lupa mematikan lilin. Menurut Petugas Pemadam Kebakaran BPBD Kota Bogor, Djaya Thoha, peristiwa kebakaran itu terjadi tengah malam tadi. Api berasal dari lilin yang dinyalakan pemilik saat lampu mati, tetapi lupa mematikan ketika lampu sudah menyala," kata Djaya dilansir Antara, Jumat (26/5).
Rumah yang terletak di Gang 07 Salabenda, RT 05 RW 04, Kelurahan Kayu Manis, Kecamatan Tanah Sareal itu dihuni dua kepala keluarga yang terdiri dari sembilan orang jiwa. Rumah diketahui milik Acep Sujana.
Dia mengatakan sebelum kebakaran terjadi pemilik menyalakan lilin yang diletakkan di bagian dapur. Saat itu lampu sedang padam. Pemilik rumah menggunakan lilin sebagai penerang ruangan.
"Lilin yang sedang menyala ditinggal tidur oleh pemilik rumah. Pemilik lupa mematikan lilin ketika lampu sudah menyala," katanya.
Lilin menyala yang ditinggal tidur tersebut membakar ruangan dapur, lalu menjalar ke ruang tengah dan kamar tidur. Luas bangunan yang terbakar berukuran sekitar 8 meter x 9 meter.
Saat kebakaran terjadi, di dalam rumah itu juga terdapat seorang anak kecil dan balita berusia empat tahun. Beruntung tidak ada korban jiwa luka maupun meninggal dunia. Pemilik rumah dan semua penghuni berhasil menyelamatkan diri dari peristiwa kebakaran tersebut.
Petugas pemadam kebakaran dari BPBD Kota Bogor mengerahkan empat unit mobil pemadam dibantu satu unit dari Kabupaten Bogor. Api dapat dipadamkan dalam waktu singkat, sehingga tidak menjalar ke rumah sekitarnya.
"Estimasi kerugian sekitar Rp 40 juta. Pemilik rumah terpaksa diungsikan untuk sementara waktu ke rumah keluarga terdekatnya," kata Djaya.
BPBD Kota Bogor mengimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati ketika menyalakan lilin saat lampu listrik padam dan memastikan letaknya berada jauh dari benda yang mudah terbakar.
"Kalau menyalakan lilin hati-hati, jangan lupa memadamkannya. Sebaiknya menggunakan lampu darurat agar terhindar dari kebakaran," kata Djaya.
Akibat kebakaran ini, pemilik rumah terpaksa menyambut Ramadan dalam kondisi berduka, dan tinggal sementara di rumah saudaranya.
0 Komentar