Jokowi Bakal Resmikan Rumah Murah Seharga Rp 112 Juta di Depok


Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyatakan PT Bank Tabungan Negara (BTN) Tbk sedang membangun rumah murah bagi TNI/Polri/ABRI di Citayam, Depok, Jawa Barat. Menggandeng pengembang lokal, rumah subsidi ini ditawarkan dengan harga Rp 112 juta sampai Rp 141 juta per unit.
Direktur Jenderal Pembiayaan Perumahan Kementerian PUPR, Lana Winayanti mengungkapkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meresmikan rumah murah bagi kalangan TNI/Polri/ABRI di Depok, pada pekan ini.
"Rencananya yang saya dengar akan diresmikan Pak Jokowi minggu ini. Itu rumah murah yang di Depok untuk kalangan tertentu TNI/Polri/ABRI. Yang punya acara BTN,"
Rumah ini, diakui Lana termasuk rumah subsidi untuk Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang dapat memanfaatkan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP). Meliputi uang muka atau down payment (DP) sebesar 1 persen dan bunga cicilan 5 persen (tetap) dengan tenor 20 tahun. Termasuk bantuan uang muka Rp 4 juta.
"Rumah murah yang akan diresmikan di Depok menggunakan bantuan FLPP," tuturnya.
Terpisah, Direktur Utama BTN, Maryono mengatakan, rumah bagi MBR itu dijual seharga mulai dari Rp 112 juta hingga Rp 141 juta per unit. "Kita bangun di Citayam, Depok," kata Maryono saat dikonfirmasi.
Maryono mengaku, BTN dan pengembang lokal akan membangun sekitar 6.000 unit rumah murah di Citayam, Depok. Namun yang sudah terbangun sekitar 2.000 unit, dan sisa yang masih harus dikerjakan sekitar 4.000 unit rumah. "Bangun 6.000 unit tapi baru selesai 2.000 unit," ucapnya.
Sebelumnya, BTN juga telah menyediakan rumah murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) di daerah Cikarang Bekasi, Jawa Barat. Perseroan menggandeng PT Arrayan Bekasi Development untuk membangun rumah tapak (landed house) murah bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Proyek rumah tapak bernama Villa Kencana Cikarang tersebut rencananya akan dibangun di atas lahan seluas 105 hektare. Pembangunan Villa Kencana Cikarang telah dimulai sejak 2016. Rumah yang dibangun bagi kalangan MBR ini memiliki tipe 25/60 dengan harga per unit mulai dari Rp 112 juta hingga Rp 141 juta.
Dalam proyek perumahan ini, Bank BTN tak hanya berperan sebagai pemberi kredit pemilikan rumah (KPR), tapi juga menyalurkan kredit konstruksi bagi pengembang.
“Kami terus berupaya memberikan fasilitas kredit tidak hanya bagi nasabah perorangan tapi juga bagi para pengembang untuk dapat memenuhi kebutuhan rumah masyarakat Indonesia, termasuk masyarakat kelas menengah ke bawah,” ujar Maryono.

Posting Komentar

0 Komentar