Tawuran dan aksi geng motor menjadi salah satu atensi kepolisian dalam menciptakan situasi kondusif menjelang Ramadan. Untuk mengantisipasi hal itu, Polresta Depok meningkatkan patroli di lokasi rawan pada malam hingga dini hari.
"Patroli pada malam hari akan kami tingkatkan untuk mengantisipasi gangguan kamtibmas serta mengecek dan mengantisipasi informasi terkait geng motor yang membuat resah masyarakat, sehingga dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat," jelas Kapolresta Depok Kombes Herry Heryawan dalam keterangan kepada wartawan
Patroli dilakukan pada malam hari hingga subuh di lokasi-lokasi rawan kriminal. Dalam pelaksanaannya, polisi akan melakukan razia terhadap pengendara, khususnya pengendara motor.
"Tentunya akan ada razia di titik-titik rawan terhadap pengendara, termasuk lokasi tongkrongan anak motor," imbuhnya.
Polresta Depok telah memetakan sejumlah lokasi rawan aksi geng motor dan tawuran di Polsek jajaran. Lokasi-lokasi tersebut akan dipatroli secara intensif oleh aparat polisi.
Beberapa lokasi rawan tawuran dan gangguan kriminalitas antara lain Jl Juanda, Sukmajaya; Jl Abdul Rahman Hakim, Beji; Jalan Krukut, Limo; Jalan Pitara, Pancoranmas, Jl Lewinanggung dan Jalan Pekapuran, Cimanggis; Jalan Raya Ciputat dan Jl Raya Mochtar, Sawangan; serta Jalan Baru Bambu Kuning, Bojong Gede.
"Kami akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku yang melakukan tindak pidana maupun yang mengganggu ketertiban umum,"
0 Komentar