Driver Lecehkan Perempuan, Ini Jawaban Pihak Grab

Minggu (14/5) tersiar kabar yang cukup mengejutkan dari provider ojek online, Grab. Tersiar percakapan via Whatsapp antara seorang driver yang mengatasnamakan perkumpulan driver Grab Pondok Cina, Depok, Jawa Barat.

Ia yang mengaku bernama Mbot Jangkar mengancam dan melecehkan seorang konsumen perempuan. Menurutnya, perempuan ini merugikan driver Grab karena selalu menggunakan voucher promo. Pelecehan bukan hanya menyebut kata binatang, tapi si driver juga minta "dilayani" dan dibayar dengan voucher.

Atas kejadian ini pihak Grab melalui Mediko Azwar selaku Marketing Director Grab Indonesia menyatakan tengah melacak pelaku pelecehan.

"Saat ini kami masih mencari identitas orang yang mengaku mitra pengemudi Grab karena nomor yang digunakan tidak terdaftar di sistem kami," ujar Mediko, Senin (15/5).

"Kami juga masih berusaha menghubungi penumpang juga untuk mengetahui kronologis lebih lanjut," tambahnya.

Pihak Grab mengaku apa yang menjadi sumber keluhan si driver yaitu voucher potongan harga bukanlah hal yang mendasar. Sebab, driver tetap akan menerima pembayaran sesuai dengan jerih payahnya.

"Di Grab kita proses pembayaran promo atau tarif normal satu hari setelah transaksi atau setelah mitra pengemudi yang bersangkutan me-request pencairan dana, uangnya langsung bisa diterima di rekening mitra pengemudi," ujarnya lagi.

Ojek online menjanjikan keamanan pada penggunanya, semoga janji itu tetap ditepati ya Ladies. Kasus ini juga tidak bisa didiamkan karena menyangkut harga diri perempuan yang tidak terlibat dalam keputusan sebuah perusahaan. Harus ada sanksi untuk pelaku dan di saat bersamaan juga harus ada musyawarah terbaik untuk standar operasional perusahaan.

Posting Komentar

0 Komentar