BNNP DKI Jakarta baru-baru ini mendapati adanya transaksi narkoba di tempat hiburan malam 'Illigals'. Plt Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat menegaskan, pihaknya telah memberi peringatan keras.
"Narkoba sudah saya bilang, untuk 'Illigals' itu peringatan keras banget, satu butir saja ditemukan di situ (lagi) langsung ditutup dan dia tidak boleh menggunakan tempat itu untuk kegiatan hiburan malam, harus ganti," ujar Djarot di Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat
Sebelumnya Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengaku kecewa karena ada tempat hiburan malam 'Illigals', tak ditutup setelah ada penggerebekan narkoba. Djarot kemudian menanggapi bahwa tempat hiburan malam itu sudah diberi teguran keras.
"Ya, makanya harus karena aturannya kita, satu kali peringatan keras, satu kali lagi kena dia," tegasnya.
"Satu kali peringatan keras," lanjut dia.
Penggerebekan narkoba di diskotek 'Illigals' dilakukan oleh BNNP DKI Jakarta pada Kamis (11/5) dini hari. Dalam penggerebekan itu anak Ayu Azhari, Sean Azad, ditangkap oleh BNNP DKI.
Pada Jumat (12/5) pemasok narkoba di diskotek itu, Dony Irawan, tewas ditembak aparat. Dony ditembak petugas karena berusaha melarikan diri saat proses penyergapan terkait pengembangan penyidikan kasus narkoba.
0 Komentar