Seorang Pria Mengaku Diculik dan Dibawa ke Kamp Pelatihan Teroris


Seorang pria asal Rangkas Bitung, Banten, berinisal YO tiba-tiba mendatangi Mapolres Jakarta Barat dengan keadaan linglung. Dia mengaku telah diculik dan mengikuti pelatihan teroris di daerah Salatiga, Jawa Tengah. 

"Memang benar ada orang datang sekitar pukul 04.00 WIB, pagi dini hari, ke Mapolres Jakbar, pada Rabu, 26 April 2017,"

Martinus menjelaskan YO datang dalam keadaan lelah dan lapar, yang kemudian diberi makan oleh petugas kepolisian. Sekitar pukul 10.00 WIB, ia baru bisa dimintai keterangan.
YO mengaku menjadi korban penculikan di wilayah Banten yang kemudian dibawa ke daerah Salatiga, Jawa Tengah. Menurut pengakuannya, di sana ia mendapatkan doktrin-doktrin radikal dan pelatihan seperti militer.

Saat ini, ia berada di Mapolres Jakarta Barat dan dalam pengamanan Densus 88 Antiteror. Menurut Martinus, polisi akan meng-crosscheck apa yang diceritakan YO.

Namun sebelumnya, petugas akan melakukan tes psikologis terhadap YO. Polisi juga telah memanggil orang tua YO untuk dimintai keterangan. Saat ini, orang tua YO dikabarkan tengah menuju Mapolres Jakarta Barat.

"Akan kita cross-check kebenarannya. Sebelum itu, kita akan periksa kondisi psikologis. Kita ingin dapat gambaran tentang kondisi kejiwaannya,"

Posting Komentar

0 Komentar