Kapolda Metro Jaya Irjen Mochamad Iriawan mengimbau agar tidak ada tokoh masyarakat yang memprovokasi warga dalam Pilkada DKI. Ia mengatakan pernyataan-pernyataan yang memperkeruh itu menyebabkan warga ketakutan.
"Tentunya kepada siapapun, tokoh masyarakat, ormas, untuk kami himbau, jangan keluarkan statement yang provokatif dan memperkeruh situasi. Jangan, kasihan masyarakat, ketakutan, tertekan sehingga bertanya 'Pak Kapolda ini gimana, apa saya harus keluar dari Jakarta', saya bilang jangan,'" kata Iriawan di Jakarta, Senin (17/4/2017).
Iriawan mengatakan ia siap menindak tegas pihak-pihak yang memprovokasi dan mengintimidasi.
Pada Pilkada DKI putaran kedua, pihaknya menyiapkan 64.523 anggota untuk menjaga Ibu Kota.
"Saya minta sekali lagi, kita akhiri provokasi yang kira-kira akan membuat rakyat cemas dan gelisah," kata Iriawan.
Senin sore Iriawan menggelar deklarasi Pilkada Damai yang dihadiri kedua pasangan calon dan pihak-pihak yang terlibat dalam pilkada. Ia melanjutkan bersafari menemui tokoh agama dan tokoh masyarakat di Makam Keramat Luar Batang, dan Makam Habib Abdurrahman Al Habsyi atau Habib Kwitang.
0 Komentar