Bocah Supir Angkot Mengaku Hanya Kemudikan Mobil Jarak Dekat

GMA, bocah Sekolah Dasar yang menjadi viral di media sosial ini mengaku mengemudikan mobil hanya jarak dekat dan tidak ada keinginan untuk mengambil penumpang di jalan. 

"Saya waktu itu kebetulan saja naik, yang punya mobil (sopir) lagi sakit perut. Saya sedang di Tugu Pasar Kordon," ungkap GMA di Satlantas Mapolrestabes, Jalan Jawa Kota Bandung Selasa 26 April 2017. GMA mengaku mengemudikan angkot hanya dalam jarak dekat. 

"Sangat dekat hanya selurusan saja, dari Tugu Pasar Kordon sampai Perempatan Samsat," paparnya. Sesampai ke Perempatan Samsat, kemudi angkot trayek 09 jurusan Cicaheum-Ciwastra, kembali diserahkan kepada RNL (32). Dirinya mengira momen foto yang diperoleh masyarakat hingga dirinya menjadi viral di dunia maya ini diambil di wilayah tersebut. 

"Sepertinya di situ, tiba-tiba nyebar di medsos," paparnya. Kasatlantas Polrestabes Bandung AKBP Asep Pujiono menjelaskan, GMA belajar membawa mobil dari pergaulannya bersama para supir. 

"Dari pengakuannya, belajar sudah dua minggu. Bawa angkotnya hanya beberapa kali tapi dalam jarak dekat saja. Tapi tetap ini, tidak boleh karena dia (GMA) masih di bawah umur," tegasnya. 

Sementara itu, viral bocah menarik angkot ini menjadi pembelajaran bagi Dishub Kota Bandung untuk melakukan pengawasan lebih ketat. Kepala Bidang Angkutan dan Terminal Dishub Kota Bandung, Yosep Heryansyah mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Satlantas Polrestabes Bandung dan pengurus angkutan kota serta koperasi-koperasi angkutan kota agar lebih waspada. 

"Kita pasti akan sosialisasikan bersama kepolisian, agar kejadian bocah narik angkot ini tidak terulang lagi. Kita juga mohon bantuan, masyarakat agar segera melapor apabila melihat kejadian seperti ini," pungkasnya.

Posting Komentar

0 Komentar