Cara Mudah Membuat Pupuk Organik Cair




                   Pemupukan merupakan bagian penting yang tak boleh terlewatkan dalam budidaya tanaman. Pentingnya pemupukan adalah menyediakan unsur hara yang diperlukan tanaman untuk dapat tumbuh dan berproduksi secara optimal. 

Peneliti BPTP Balitbangtan Lampung Elma Basri mengatakan, berdasarkan bahan penyusunnya, jenis pupuk terbagi tiga. Yaitu pupuk kimia, pupuk organik dan pupuk hayati. 

Penggunaan pupuk kimia adalah yang paling diminati petani. Namun penggunaan pupuk jenis ini secara terus menerus tanpa diimbangi dengan pupuk organik dapat menyebabkan kadar bahan organik tanah menurun, struktur tanah rusak, dan mengakibatkan pencemaran lingkungan. Jika hal ini terus berlanjut maka akan menurunkan kualitas tanah dan kesehatan lingkungan. 

"Oleh karena itu, selain menggunakan pupuk kimia, sebaiknya petani juga menggunakan pupuk organik untuk meningkatkan/mempertahankan kesuburan tanah," ujar Elma Basri. 

Lain halnya pada pupuk organik, Pupuk organik dapat dibagi menjadi dua berdasarkan bentuknya yaitu pupuk organik padat dan pupuk organik cair. Salah satu jenis pupuk organik cair adalah yang umumnya dikenal sebagai Mikro Organisme Lokal (MOL) yang merupakan larutan hasil fermentasi. 

Elma mengatakan, penggunaan MoL memiliki keunggulan tersendiri bagi tanaman dan lingkungan. Diantaranya pembuatan MOL yang sederhana dan mudah dengan waktu yang relatif singkat. Biaya pembuatan juta murah karena menggunakan bahan-bahan yang kurang dimanfaatkan dan tersedia di sekitar. 

Selain itu pupuk organik yang dihasilkan mengandung unsur kompleks baik makro maupun mikro serta mengandung mikroba yang bermanfaat. Penggunaan MOL juga ramah lingkungan karena tidak meninggalkan residu.
Biota tanah terlindungi sehingga dapat memperbaiki/mempertahankan kualitas tanah serta meningkatkan kuantitas dan kualitas produk hasil tanaman," kata dia. 

Ia mengatakan, Bahan dasar MOL berasal dari berbagai sumber yang mengandung unsur hara mikro, makro, bakteri perombak bahan organik, perangsang pertumbuhan dan agen pengendali hama/penyakit tanaman. Oleh karena itu, MOL dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik cair, decomposer atau biang pembuatan kompos, serta Pestisida nabati.

Sumber bahan MOL dapat diambil diantaranya seperti karbohidrat (sumber C) berasal dari  air cucian beras, singkong, kentang, nasi dan lain-lain. Kemudian glukosa (sumber C dan N) berasal dari air gula merah, gula pasir, molases dan urin sapi. Serta vitamin dan mineral yang berasal dari air kelapa dan susu bekas. 

Berikut cara pembuatan MOL: 

Pembuatan MOL dengan Bahan Dasar Berenuk


Pertimbangan dalam memanfaatkan berenuk sebagai bahan dasar antara lain berenuk merupakan bahan yang banyak tersedia tetapi tidak dimanfaatkan dan hanya menjadi limbah pertanian. Selain itu kandungan buah berenuk yaitu saponin yang merupakan pelindung terhadap serangan serangga.

Bahan:
5 buah berenuk
30 liter air beras 
20 liter air kencing sapi/kerbau/kambing/kelinci

Cara Pembuatan 
Haluskan buah berenuk lalu masukkan dalam drum/tong plastik
Masukkan 30 liter air beras dan 20 liter air kencing kemudian aduk rata lalu tutup rapat dengan plastik.
Masukkan slang plastik (diameter 0,5 cm) sambungkan ke dalam botol plastik yang telah diisi air tawar.
Biarkan selama 15 hari.
Saring larutan MOL dan masukkan kedalam wadah penyimpanan (jerigen).


Senin , 06 March 2017, 15:09 WIB

Cara Mudah Membuat Pupuk Organik Cair

Red: Hazliansyah
Dua buruh semprot membawa selang untuk menyemprot pupuk cair di Desa Semiring, Mangaran, Situbondo, Jawa Timur, Minggu (17/7).

Cara Mudah Membuat Pupuk Organik Cair

Pembuatan MOL dengan Bahan Dasar Bonggol Pisang 

Penggunaan bonggol pisang sebagai bahan dasar pembuatan MOL didasarkan pada pertimbangan bahwa hormon pertumbuhan yaitu : giberelin dan sitokinin terkandung pada bonggol pisang. Selain itu, bonggol  pisang juga mengandung mikro organisme yang berguna bagi tanaman diantaranya adalah pelarut phospat, aspergilus, azospirillium.

Bahan :
Bonggol pisang  5 kilogram
Gula merah 1 kilogram
Air cucian beras 10 liter

Cara Pembuatan

Lumatkan bonggol pisang atau di blender.
Larutkan gula merah dengan air cucian beras.
Masukkan semua bahan ke dalam jerigen, tutup rapat beri lubang udara dengan cara memasukkan selang yang dihubungkan dengan botol yang sudah diisi air, ujung selang plastik harus terendam dalam air.
Diamkan selama 2 minggu secara anaerob.
Saring larutan kemudian masukkan dalam wadah penyimpanan (jerigen).



Posting Komentar

0 Komentar