JAKARTA, KUPAS.CO.ID- Penanganan korban gempa Aceh masih terus dilakukan. TNI pun membangun rumah sakit darurat di sebuah lapangan di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh.
"TNI membangun rumah sakit lapangan di Pidie Jaya," kata Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho di kantornya, Jalan Pramuka, Jakarta Timur, Kamis (8/12/2016).
Sutopo juga mengatakan TNI mengirim bantuan tenaga medis ke lokasi. Ada 24 dokter spesialis dari TNI yang telah bertugas.
"Dan menerjunkan 24 dokter spesialis," ucap Sutopo.
Selain itu, Sutopo juga mengatakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah mengirimkan tambahan tenaga medis, obat-obatan, dan sarana medis lainnya. Bantuan itu dikirim Kemenkes dari Banda Aceh, Medan, dan dari dinas kesehatan atau rumah sakit di luar Kabupaten Pidie Jaya.
Sejauh ini, korban meninggal akibat gempa tersebut telah mencapai 102 orang. Tim search and rescue (SAR) masih terus melakukan pencarian dan evakuasi para korban yang diduga masih tertimbun bangunan yang roboh akibat gempa.
0 Komentar